Rabu, 05 Februari 2014

Disiplin Diri Datang Beribadah..

Disiplin adalah salah satu kunci sukses, sebab dengan disiplin akan tumbuh sifat yang teguh dalam memegang prinsip, tekun dalam usaha pantang mundur dalam kebenaran dan rela berkorban untuk kepentingan agama dan jauh dari sifat putus asa.
Ketepatan waktu dalam datang beribadah menjadi masalah banyak pemuda sekarang. Yang paling ironis adalah, ada orang Kristen yang datang beribadah terlambat, lalu pulang lebih awal sebelum ibadah selesai. Beberapa alasan dijadikan sebagai pembenaran keter- lambatan mereka, antara lain: sibuk memasak, jaga toko, banyak tugas, acara pesta, telat bangun, dll. Bahkan ada yang sengaja terlambat dengan alasan, telat sedikit itu sudah biasa di dalam ibadah. Coba torang bandingkan dengan urusan kantor/pekerjaan atau pergi ke sekolah/kampus, semua pasti merasa takut untuk datang terlambat. Kita pasti mau berkorban untuk bangun sepagi mungkin, rela untuk tidak sarapan, bahkan ngebut di jalanan, karena takut dimarahi jika datang terlambat. Padahal bila kita merasa Tuhan terlambat menjawab doa kita,  dengan pintarnya kita menuntut Tuhan dengan kata-kata yang mungkin menyakitkan hati Tuhan. Mengapa kita lebih memilih untuk takut kepada manusia, daripada takut kepada Tuhan?
Sobat muda, latihlah dan perbiasakan untuk kita datang tepat sebelum ibadah dimulai. Tuhan Yesus telah memberikan banyak kesempatan dan waktu yang dapat kita pergunakan dengan baik. Tuhan juga memberikan berbagai sarana bagi kita untuk dapat lebih disiplin, tekun dan rajin belajar. Tinggal diri kita sendiri, apakah mau memakai kesempatan dan segala fasilitas itu, agar kita bisa berhasil.
Kita bisa berhasil atau gagal, itu adalah sebuah pilihan. Mungkin sekarang kita harus bekerja ekstra mengalahkan rasa bosan, kemalasan, kesenangan duniawi dan bujuk rayu teman-teman kita. Bila kita bisa tetap mendisiplinkan diri, maka tak heran bila kita suatu saat bisa berhasil baik itu dalam studi, pekerjaan, pergaulan, dll. Tapi bila kita terlena dengan rasa malas dan terbujuk untuk melakukan yang lainnya tentu kegagalan itu sudah berada di ambang pintu.
Ingat, jam Tuhan bukan jam karet jadi kita jangan santai-santai , cuek , gak dengar panggilan Tuhan … jangan sampai kita tertinggal karena kita telat menyadari panggilan Tuhan.
 JAMnya pasti sekarang sedang berjalan terus , nanti kalau waktunya sudah PAS , maka TUHAN sendiri akan turun menjemput kita.
Kita yang menantikan TUHAN , kita berjaga-jaga..siap-siap..agar jangan tertinggal.
PrayYuk kita baca firman Tuhan : Ibrani 10 : 37 – 38 “Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya. Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya.” Firman Tuhan berkata waktunya sudah sangat singkat, Tuhan Yesus pasti akan datang segera, tidak di tunda2. Oleh sebab itu kita perlu menjaga iman kita dan hidup benar untuk berjaga2 dan siap sedia menyambut kedatangan TUHAN YESUS. Mari kita pergunakan waktu yang ada dengan lebih mendisiplinkan diri kita dalam beribadah.amin (csl)
Doa:
“Tuhan Yesus, terimakasih untuk setiap orang yang telah melatihku untuk mendisiplinkan diriku. Tolong aku untuk memanfaatkan waktuku dengan baik. Amin.”

Minggu, 29 Desember 2013

Selasa, 24 Desember 2013

Silsilah Yesus..

Salam sejahtera!

Pernahkah kita membaca Silsilah Yesus Kristus? Apakah menurutmu itu menarik?

Mungkin sebagian besar orang akan menyatakan itu tidak menarik, tetapi tahukah kawan-kawan bahwa Mesias berasal dari keturunan Yehuda, Abraham, dan Daud?

Kejadian 49:10 = "Tongkat Kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa" ===> Yehuda

Kejadian 22:18 = "Oleh Keturunanmulah semua bangsa dibumi akan mendapatkan berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku" ===> Abraham

Kejadian 12:3 (Terjemahan Lama) = "Maka Aku akan memberi berkat kepada barangsiapa yang memberkati akan dikau, dan Aku akan memberi laknat kepada barangsiapa yang melaknatkan dikau; maka dari DALAMMU juga segala bangsa yang di atas bumi akan beroleh berkat." ===> Abraham

2 Samuel 7:12-13 ="........................ Maka Aku AKAN MEMBANGKITKAN KETURUNANMU YANG KEMUDIAN, ANAK KANDUNGMU, DAN AKU AKAN MENGOKOHKAN KERAJAANNYA. Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya." ===> Daud

Tahukah kawan-kawan bahwa Yesus adalah keturunan ketiga diatas? Yuk, kita lihat Silsilah Yesus berdasarkan keturunan Yusuf (Ditulis diKitab Matius), Apakah Yusuf adalah keturunan Yehuda, Abraham, dan Daud? (Walaupun Yusuf bukanlah Ayah biologis Yesus, tetapi secara Hukum Yahudi, Yusuf adalah Suami Maria dan Ayah Yesus).

..Kitab Matius mencatat Generasinya berjumlah 42, tetapi hanya terdapat 41 tokoh (karena Daud muncul dua kali secara berurutan)..

Sebab sesuai Matius 1:17 = "Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan DARI 'DAUD (LAGI)' SAMPAI PEMBUANGAN KEBABEL, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus."

..Sedangkan Kitab Lukas mencatat Generasinya berjumlah 77..
Tidak perlu diperdebatkan, karena:

..1. Lukas mencatat Silsilah Yesus menurut Keturunan Maria

2. Matius mencatat Silsilah Yesus menurut Keturunan Yusuf..

..Perbedaan Silsilah Yesus diantara Keturunan Maria dan Yusuf mulai berbeda ketika dari Raja Daud..

1. Karena Yusuf keturunan Salomo

2. Karena Maria keturunan Natan

..Salomo dan Natan sendiri juga adalah anak Daud.. Jadi Yesus benar-benar keturunan Daud (Daud sendiri keturunan Yehuda, Yakub, Ishak, Abraham), walaupun Yesus bukan hasil Biologis antara Yusuf dan Maria..

14 Generasi Abraham sampai Daud (Silsilah Yesus menurut Garis keturunan Yusuf (Matius)):

1. Abraham

2. Ishak

3. Yakub

4. Yehuda

5. Peres

6. Hezron

7. Ram (Nama lainnya adalah Arni)

8. Aminadab

9. Nahason

10. Salmon

11. Boas

12. Obed

13. Isai

14. Raja Daud

14 Keturunan Yesus pada masa Raja Daud sampai Pembuangan ke Babel (Silsilah Yesus menurut Keturunan Yusuf (Matius)):

1. Daud

2. Salomo

3. Rehabeam

4. Abia

5. Asa

6. Yosafat

7. Yoram (Yoram memiliki anak bernama Ahazia, Ahazia memiliki anak bernama Atalya, Atalya memiliki anak bernama Yoas, Yoas memiliki anak bernama Amazia ===> tampaknya nama-nama seperti Ahazia, Atalya, Yoas, dan Amazia ini dihilangkan dari Silsilah, karena nama-nama ini sifatnya 'Kejam', Ihdinassirotull Mustakkim, Massya Allah, Naudzubilla Mindzhalik, Laknattullullah.. Kakak bisa baca sendiri Kisahnya)

8. Uzia

9. Yotam

10. Ahas

11. Hizkia

12. Manasye

13. Amon

14. Yosia (Yosia memiliki anak bernama Yoahas, Yoahas memiliki anak bernama Yoas ===> Nama-nama seperti Yoahas dan Yoas dihilangkan dari Silsilah, karena Perbuatan mereka sama-sama 'Cabe Rawit')

14 Keturunan Yesus dari pembuangan ke Babel sampai Yesus Kristus sendiri (Menurut Keturunan Yusuf (Matius)):

1. Yekhonya (Yekhonya mempunyai anak bernama Zedekia ===> Yup, nama Zedekia tidak ditulis mungkin perilakunya seperti karena kerasukan Nyi. Rorokidul, Nyi. Blorong, Nyi. Kuntilanak, Nyi. Kolong Wewe, Nyi. Sundel Bolong, Dkk)

2. Sealtiel

3. Zerubabel

4. Abihud

5. Elyakim

6. Azor

7. Zadok

8. Akhim

9. Eliud

10. Eleazar

11. Matan

12. Yakub

13. Yusuf

14. Yesus

Dari Abraham
hingga Daud
Dari Salomo hingga
masa pembuangan ke Babel
Dari masa pembuangan ke Babel
hingga Yesus
  1. Abraham
  2. Ishak
  3. Yakub
  4. Yehuda
  5. Peres
  6. Hezron
  7. Ram
  8. Aminadab
  9. Nahason
  10. Salmon
  11. Boas
  12. Obed
  13. Isai
  14. Daud
  1. Salomo
  2. Rehabeam
  3. Abia
  4. Asa
  5. Yosafat
  6. Yoram
  7. Uzia
  8. Yotam
  9. Ahas
  10. Hizkia
  11. Manasye
  12. Amon
  13. Yosia
  14. Yoyakim (Elyakim)*
  1. Yekhonya (Yoyakhin)
  2. Sealtiel
  3. Zerubabel
  4. Abihud
  5. Elyakim
  6. Azor
  7. Zadok
  8. Akhim
  9. Eliud
  10. Eleazar
  11. Matan
  12. Yakub
  13. Yusuf
  14. Yesus

Minggu, 01 Desember 2013

KEISTIMEWAAN USIA 20-an TAHUN..

7 Kesalahan yang Harusnya Tidak Dilakukan Di Usia 20 Tahunan

Usia 20 Tahunan adalah usia transisi paling penting dalam hidup kita. Perpindahan gejolak dari era sekolahan ke era karir, menuntut  kita untuk cepat beradaptasi dengan perubahan yang ada. Keputusan yang kita ambil saat ini – diusia 20 tahunan – tidak hanya berpengaruh untuk jangka panjang saja, tapi juga untuk masa depan kita jauh kedepan.
Apakah anda ingin membuat usia 20 tahunan anda menjadi usia monumental untuk membuat sebuah perubahan dalam hidup anda? Ataukah anda ingin bersenang senang dan membiarkannya berlalu begitu saja? Apapun pilihannya, semua tergantung anda.
Tapi satu yang pasti, usia 20 tahunan adalah usia yang sangat krusial, setiap rencana yang anda tulis, setiap keputusan yang anda buat dan setiap langkah yang anda pilih, akan berpengaruh jauh ke masa depan anda.
Berikut ini hal-hal yang seharusnya tidak anda lakukan ketika berusia 20 Tahunan.
1.    Bekerja Hanya untuk Uang, Bukan Membangun Impian
Jangan pernah mencari kenyamanan anda ketika masih muda. Masa muda harusnya anda gunakan untuk mencari tantangan sebanyak mungkin, membangun road map menuju cita cita yang anda impikan.
Terkadang pekerjaan dengan tawaran gaji yang cukup besar menghampiri, tapi permasalahannya adalah apakah anda benar benar menikmati pekerjaan yang akan anda geluti itu?
Sebagai contoh jika anda seorang sarjana seni, apakah anda akan menerima pekerjaan sebagai seorang akuntan dengan gaji yang besar? Padahal jelas-jelas bahwa dunia akuntansi bukanlah dunia anda.
Ok, mungkin di hari ini pekerjaan sebagai seorang seniman masih tidak menghasilkan apa-apa, dan pekerjaan sebagai akuntan dapat langsung mendatangkan pendapatan bulanan, tapi apakah anda yang seorang seniman mampu membohongi diri selamanya dengan bekerja sebagai seorang akuntan?
Jika John Lennon memutuskan untuk bekerja di pabrik daripada terus-menerus bermain musik tanpa di bayar di awal karirnya, akankah The Beatles ada saat ini?
Kembali lagi, semua ini masalah proses. Nikmatilah prosesnya.
2.    Tergesa-Gesa Dalam Jatuh Cinta
Mungkin bagi anda yang baru saja lulus dari dunia kampus, pasti mulai berinisiatif bahwa inilah saatnya mencari tambatan hati yang tepat untuk menjalin rumah tangga bersama. Toh orang tua anda pun juga mendukung langkah anda ini. Apalagi jika undangan sweet seven teen telah lama berganti menjadi undangan pernikahan dari beberapa kolega dekat kita.
Permasalahannya apakah anda akan langsung mengumbar cinta anda begitu bebas dari dunia perkuliahan dan mulai meniti jenjang karir?
Alih-alih fokus mengejar tambatan hati yang tepat, lebih baik kita fokus untuk memperbaiki kualitas diri.
Percayalah, lelaki yang baik akan selalu diperuntukkan untuk wanita yang baik pula.
3.    Tetap Kekanak-Kanakan
Diusia peralihan awal 20 tahunan, sering kali kita masih terlihat “kekanakan” dihadapan rekan kerja kita yang lebih tua. Kita masih sering becanda tidak pada tepatnya hingga masih mengedepankan ego daripada professionalitas.
Being child like is good, seperti halnya anak kecil yang selalu ingin belajar banyak hal dan kreatif. But being childish? NO! Bukan sebuah kebanggan lagi di usia anda jika apa-apa masih minta sama orang tua.
Real man use three pedals??? NO!
Real man pakai mobil yang dia beli dengan keringatnya sendiri.
4.    Family  Comes Second
Kita tahu bahwa di usia 20 tahunan adalah usia dimana kita sedang semangat-semangatnya mengejar karir kita. Tapi ingat, jangan pernah lupakan bahwa dibalik kesuksesan anda selalu ada keluarga yang mendukung. Jangan pernah menomor duakan mereka. Anggaplah kehidupan keluarga anda saat inilah adalah sebagai ajang latihan sebelum anda membangun rumah tangga anda dikemudian hari.
Satu lagi yang ingin saya share di poin ini. Anda tahu apa beda The Boy dengan The Man ?
“The Boy comes home cause he need his mommy for giving him some money. The Man comes home cause he knew that he cares of his mommy.”
5.    Tetap di Pekerjaan yang Tidak Mengajarkanmu Apa-apa
Pernah membaca cerita tentang persahabatan antara Ayam dan Elang ? Pekerjaan yang terasa nyaman dan tanpa tuntutan tidak akan membuat anda belajar apa-apa. Menjebak anda dalam sebuah kenyamanan semu yang sepertinya enak, padahal lambat laun kreativitas anda akan tergerus karena tidak terbiasa dengan berbagai macam tantangan yang baru. Hal ini mungkin akan membuat senang anda di hari ini, tapi di kemudian hari ketika kreativitas anda sudah tidak terlatih lagi? Tidak ada salahnya pergi mencari pekerjaan baru yang akan mengajarkan anda banyak hal. Sebelum keadaan membuat anda terlalu nyaman tanpa belajar apa-apa.
6.    Ikut-ikutan Trend
Anda boleh meyadari tren apa saja yang berkembang hari ini, tapi jangan pernah terlalu fokus untuk mengikuti suatu tren tersendiri. Jika anda anda menghabiskan sebagian besar waktu anda hanya untuk mengikuti tren tertentu saja, kapan anda akan fokus untuk menciptakan tren anda sendiri?
Ingat! Mereka yang sukseslah yang menciptakan tren itu, bukan para pengikutnya.
7.    Selesai Belajar
Kita tahu, kita sudah muak dengan program 12 tahun wajib belajar + 4 tahun kuliah (itupun kalau tidak ngaret). Sudah saatnya kita menutup buku pelajaran dan fokus bekerja untuk mencari uang. Tapi apakah itu benar?
Mereka yang sukses tidak pernah berhenti belajar dan belajar tidak harus di bangku kelas. Dunia ini penuh permasalahan yang sangat menarik untuk dipelajari jika kita mampu memahaminya.
Ingat, wajib belajar bukan hanya 12 tahun + 4 tahun kuliah. Wajib belajar adalah seumur hidup!
Manfaatkan sebaik mungkin usia 20 Tahunan anda, karena apapun keputusan yang anda ambil hari ini, akan berdampak jauh ke masa depan anda,

“Age is just number, Young is forever and Mature is character” – Self Quote

From: http://bagusberlian.com/7-kesalahan-yang-harusnya-tidak-dilakukan-di-usia-20-tahunan/

Kamis, 21 November 2013

Gunung Soputan..

Simulasi Kebencanaan Geologi Gunung Soputan

Gbr.1. Gn. Soputan

Gbr.2. Desa Silian Tiga

Gbr.3. Pos Pengamatan Gn Soputan





Gbr.4. Persiapan
Gbr.5. Gunung Soputan dari jarak 3 Km
Gbr.6. Peserta Foto Bersama 

Data Gunung Soputan:
Lokasi Provinsi Sulawesi Utara
Koordinat 1.108°N / 124.725°E
Ketinggian1.784 m (5.853 kaki)
Jenis Stratovolcano (Tipe A)
Sejarah Letusan 1785, 1819, 1833(?), 1845, 1890, 1901, 1906, 1907, 1908-09, 1910, 1911-12, 1913, 1915, 1917, 1923-24, 1947, 1953, 1966-67, 1968, 1970, 1971, 1973, 1982, 1984, 1985, 1989, 1991-96, 2000-03, 2004, 2005, 2007, 2008,2011 dan 2012. Tipe erupsi dari Soputan adalah ledakan, kubah lava, aliran piroklastik, dan aktivitas strombolian.
Jarak yang di tempuh dari Pos Desa Silian ke Gunung Soputan kurang lebih 12 Km dengan waktu 1 Jam perjalanan dengan mobil rambo hehehee...


Sabtu, 02 November 2013

ADA JOH NGONI PE FAM DI SINI ..

Ingat KAWANUA-KAWANUA, walau hidup kita MAMAHIT dan makin SUPIT, DOMPIS sudah kosong, kita harus KAWET dan tetap optimis dan SUMENDAP (#semangat kalii). Jangan sampai hidup kita LUNTUNGAN-RANTUNG tidak KAIRUPAN, jadi preman di RATULANGI plaza dan PONDAAG indah plaza, tapi rejeki TANGKUDUNG datang.
Dalam bekerja, kita harus MAMUSUNG kan dada, berjalan MANDAGI ke atas jangan MANGUNDAP2, walau nafas kembang-KOROMPIS, mata air KAUNANG2, perut SUMUAL karena makan tidak teratur, coba cari udara SIGAR di TAIRAS RUMAMBI di samping TUMBUAN dan POHAN2 (perasaan yang íπí Batak deh...), tapi hati-hati ada ular SENDUK, bisa TUMBELAKA tiga-belas nanti.

Sebagai PANDELAKI pantang MARAMIS mengeluarkan air-mata apalagi kalau sampai menggerung-GERUNGAN.

Kalau kita mo berusaha, mo bekerja atau MONIAGA pasti kita bisa. Harus jujur agar tidak KORPITAN sendiri kalau ada masalah. Harus PANDEY PANTOW PULUAN bisnis yang bisa MONINGKA kan keuntungan.


Kita harus TUMANDUK pada perintah Tuhan, PAAT tuh dan MANGINDAAN nasehat orang-tua, hindari dunia ITEM, jangan me-ROMPAS milik orang lain, POSUMAH kita sukses KALALO rejeki kita tidak halal sehingga tisak menjadi PONTOH bagi anak-anak kita.
Mari kita semua berdoa LUMENTA kepada Tuhan dan minta TULUNG agar KIROYAN Tuhan DOTULONG kita semua.
Udah yee... lama-lama REMBET nihs, LAPIAN ciyuss amat bacanya... pasti LASUT diforward deh... Biar TAROREH persaudaraan torang tumbuh MAUKAR berkembang.
Salam joh for LUMOWA yg di Amurang, hehe :p

Kamis, 31 Oktober 2013

Renungan Khotbah Ibadah Pemuda..



Bacaan : Filipi 1:12 – 26

Ilustrasi...
Sebuah bank di Binghamton, New York mengirimkan bunga kepada pesaing bisnisnya yang baru-baru ini pindah ke gedung baru. Kekeliruan terjadi di toko bunga, sehingga ucapan yang tertulis pada kartu yang menyertai rangkaian bunga itu berbunyi, "Diiringi rasa simpati kami yang terdalam."
Si pemilik toko bunga yang merasa amat malu memutuskan untuk meminta maaf. Namun, ia merasa lebih malu lagi ketika menyadari bahwa kartu yang ditujukan kepada bank itu disematkan pada rangkaian bunga yang dikirim ke rumah duka untuk menghormati orang yang telah meninggal. Kartu itu bertuliskan, "Selamat menempati lokasi baru Anda!"
Sebenarnya ucapan semacam itu tepat ditujukan bagi orang kristiani, karena mereka pindah ke suatu tempat baru yang sangat indah saat mereka meninggal. Mereka pergi untuk bersatu dengan Kristus, maka penderitaan serta dukacita selama keberadaan mereka di dunia telah sirna untuk selama-lamanya. Mendekati akhir hidupnya, Paulus mengatakan bahwa diam bersama-sama dengan Kristus "jauh lebih baik" daripada tetap tinggal di dunia (Filipi 1:23).
Ya, perpisahan memang menyakitkan. Namun, sebagai orang kristiani janganlah kita berduka seperti mereka yang tidak berpengharapan. Sebaliknya, kita dapat bersukacita, bahkan dengan berurai air mata, karena orang yang kita kasihi telah menempati rumah yang baru di surga.

Kehidupan tidak selamanya menyenangkan bagi setiap orang. Seperti roda, kadang kita ada di atas dan mengalami berbagai keberhasilan, kebahagiaan, dan kesenangan. Namun ada kalanya kita ada di bawah, lalu mengalami kesakitan, dukacita, dan kegagalan. Bagaimana pun, itulah kehidupan yang harus kita jalani. Kita pantang untuk menganggap posisi yang satu lebih baik dari yang lain. Karena, jika tidak ada kesedihan maka hidup ini akan hampa, demikian pula sebaliknya jika kita meniadakan kesenangan.

Pemahaman itulah yang mendasari pemikiran Rasul Paulus, terutama dalam bagian awal kitab Filipi. Sehingga sebagai orang yang ada di penjara dan kebebasannya terampas, ia tetap mampu bersyukur kepada Tuhan. Ucapannya Paulus,“Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan” memberikan kepada kita gambaran bahwa apa pun yang kita alami sesungguhnya merupakan peluang untuk memperoleh sesuatu dari Tuhan, yakni kebijaksanaan hidup. Hal mendasar yang ingin dikatakan Rasul Paulus adalah bagaimana kita dapat memaknai segala sesuatu dalam hidup ini secara positif. Tidak dengan sungutan atau omelan, tapi dengan ucapan syukur. “Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan:Bersukacitalah!”(Flp.4:4).

Satu-satunya alasan Rasul Paulus dapat tetap bersukacita dalam segala penderitaan karena ia menjaga dirinya tetap berada di dalam Tuhan. Terjemahan lain dari Filipi 4:4 adalah: “Semoga kalian selalu bergembira karena kalian sudah hidup bersatu dengan Tuhan.” Saat kita hidup bersatu dalam Tuhan, maka seluruh kehidupan kita akan diperbaharui. Saat itulah kita tidak lagi memandang segala sesuatu dari sudut pandang manusia yang terbatas dan berpusat pada diri sendiri, tapi dari sudut pandang Tuhan.

Hari-hari ini mungkin kita menghadapi banyak kesulitan, atau sedang tenggelam dalam ratapan dukacita. Namun saat ini, jadilah seperti Rasul Paulus yang selalu berkemenangan dalam segala hal karena memiliki sukacita ilahi dalam dirinya. Jadi, nikmatilah hidup ini.

Mendengar kata penjara di benak kita pasti terlintas suatu tempat yang menyeramkan, pengap dan penuh sesak oleh orang-orang pesakitan.  Penjara adalah tempat bagi para penjahat dan orang-orang yang terlibat dalam kasus kriminal alias pelanggar hukum.  Penjara pada zaman Romawi sangat berbeda dengan penjara yang ada di negara kita saat ini.  Di Indonesia banyak penjara yang memiliki fasilitas cukup baik, ada yang ber-AC, bahkan kalau pejabat yang dipenjarakan fasilitasnya tidak kalah dengan hotel berbintang.

     Penjara-penjara Romawi adalah penjara yang letaknya di bawah tanah, gelap dan pengap;  dan makin berat perbuatan seorang hukuman semakin ia ditaruh ke bagian yang lebih bawah.  Inilah yang dialami oleh Rasul Paulus, ia harus mendekam di dalam penjara.  Apa kesalahan Paulus?  Ia dipenjara bukan karena telah melakukan kesalahan atau melanggar hukum, tetapi justru karena menyampaikan kebenaran melalui pemberitaan Injil.  "...aku dipenjarakan karena Kristus." (Filipi 1:13).  Meski harus mendekam dipenjara apakah ia sedih, kecewa dan marah kepada Tuhan?  Tidak!  Penjara tak membuat Paulus kehilangan semangat untuk melayani Tuhan, rohnya tetap menyala-nyala bagi Dia.  Tembok penjara tak mampu membelenggu Paulus.  Justru saat dibalik terali besi inilah ia tetap sanggup menguatkan jemaat Tuhan dengan surat-surat yang ia kirimkan.  Kokohnya tembok penjara juga tidak mampu merampas sukacitanya karena di penjara pun ia senantiasa bersukacita.

     Apakah dengan pemenjaraan terhadap Paulus Injil Kristus berhenti diberitakan dan jemaat Tuhan menjadi takut, lalu mereka bersembunyi dan meninggalkan iman Kristen?  Tidak!  Pemenjaraan terhadap Paulus justru membawa berkat dan dampak yang luar biasa.  "...apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil." (Filipi 1:12).  Bahkan jemaat Tuhan pada waktu itu malah semakin berani untuk memberitakan Injil, mereka "...bertambah berani berkata-kata tentang firman Allah dengan tidak takut." (Filipi 1:14).

Jika engkau berdoa pada saat KESULITAN, doa itu akan meringankan kesulitannya.
Jika engkau berdoa pada saat GEMBIRA, doa itu akan melipatgandakan kegembiraanmu.