Selasa, 09 Oktober 2012
Dear GOD..
aku sering ingkar janji dan melanggarnya dan sering aku dengan bangga melakukan dosa.
Kuatkan aku Tuhan,
Sabtu, 06 Oktober 2012
Manguni Dan Minahasa..
Maskot Minahasa |
Burung Manguni adalah kelompok burung yang merupakan anggota ordo Strigiformes. Burung ini termasuk golongan burung buas (karnivora, pemakan daging) dan merupakan hewan malam (nokturnal).
Seluruhnya, terdapat sekitar 222 spesies yang telah diketahui, yang
menyebar di seluruh dunia kecuali Antartika, sebagian besar Greenland,
dan beberapa pulau-pulau terpencil.
Di dunia barat, hewan ini dianggap simbol kebijaksanaan, tetapi di
beberapa tempat di Indonesia dianggap pembawa pratanda maut, maka
namanya burung Manguni. Di Jawa misalnya, nama burung ini adalah darès atau manuk darès yang tidak ada konotasinya dengan maut atau hantu.
Manguni dikenal karena matanya besar dan menghadap ke depan, tak seperti umumnya jenis burung lain yang matanya menghadap ke samping. Bersama paruh yang bengkok tajam seperti paruh elang dan susunan bulu di kepala yang membentuk lingkaran wajah,
tampilan “wajah” burung hantu ini demikian mengesankan dan
kadang-kadang menyeramkan. Apalagi leher burung ini demikian lentur
sehingga wajahnya dapat berputar 180 derajat ke belakang.
Umumnya burung Manguni berbulu burik, kecoklatan atau abu-abu dengan
bercak-bercak hitam dan putih. Dipadukan dengan perilakunya yang kerap
mematung dan tidak banyak bergerak, menjadikan burung ini tidak mudah
kelihatan; begitu pun ketika tidur di siang hari di bawah lindungan
daun-daun.
Ekor burung hantu umumnya pendek, namun sayapnya besar dan lebar. Rentang sayapnya mencapai sekitar tiga kali panjang tubuhnya.
Di Minahasa, Burung Manguni, Burung Tootosik ada juga sebutan di
lainnya tergantung daerah Minahasa mana. Namun tetap menjadi umum
disebut Burung Manguni (mauni : mengamati) yang memang di tugaskan oleh
Opo Empung Wangko untuk selalu memberi petunjuk kepada bangsa Minahasa
dan di anggap suci. Karena dari burung Manguni ini ada terdapat banyak
kekuatan yang di anggap gaib, mungkin sudah banyak dilupakan atau sudah
tidak diketahui oleh orang Minahasa pada umumnya karena hal ini memang
di rahasiakan dan hanya diwariskan lewat lisan saja.
Disaat leluhur bangsa Minahasa sedang hanyut karena peristiwa air bah
dan pada akhirnya reda, mereka disuruh pergi ketanah yang dijanjikan
oleh Opo Empung Wangko, mereka tidak tau jalan lalu mereka di bimbing
oleh Burung Manguni dan pada akhirnya mereka mengerti perilaku dari
Manguni makasiyow(makasiou). Setiap manguni melakukan ‘hoot’nya nyaring
mengalun dan dilakukan berturut 3 kali 9 (‘telu makasiou’) maka pertanda
kemenangan terbaik dan tanda ini dipakai ketika menemukan tempat awal
untuk di tinggali serta sering juga pertanda baik untuk menyerang dalam
perang dan dipastikan akan menang, bisa juga mengabulkan keinginan kita.
3 memiliki arti 3 kekuatan Tuhan, Alam, Manusia. 3 itu sendiri
mengandung arti 9 kekuatan 3 x 3 = 9 . Angka suci suku Minahasa 999
angka sempurna kebalikan dari angka manusia 6. Ini rahasia pertama
mungkin sudah banyak yang pernah dengar.
Langganan:
Postingan (Atom)