Sabtu, 04 Agustus 2012

LETTERS TO GOD..

Letters To God
Sejak awal film ini memiliki misi tersendiri yaitu memerangi kanker sekaligus mengajak para penderitanya untuk tetap tabah dan optimis. Belum lagi dibalut dengan pesan agama yang ditampilkan secara universal meskipun dari sudut pandang Kristen sekalipun. Wajar bukan jika seseorang dilanda kesulitan seringkali imannya diuji habis-habisan. Jika anda langsung menyimpulkan film ini berat begitu membaca beberapa kalimat pertama review saya ini jangan salah. Anda akan diajak untuk mengikuti kisah menyentuh helai per helai, nyaris tidak terasa dan samasekali tidak menggurui.
Sentralisasi cerita berada di tangan Tyler Doherty yang dihidupkan dengan sangat brilian oleh Tanner Maguire. Ia mampu memberikan "tongkat estafet" kepada orang-orang di sekitarnya untuk terinspirasi dan memulai kisahnya sendiri-sendiri mulai dari ibunya, kakaknya, sahabat, tetangganya dll. Tidak heran jika namanya akan sering terdengar di kemudian hari. "Surat Untuk Tuhan" bisa jadi sebuah simbolisasi untuk menuntun kepercayaan kita masing-masing. Jika anda tidak mampu berkomunikasi lisan dengan Tuhan anda, mengapa tidak coba menuangkannya dalam tulisan?
Terlepas dari biaya produksi yang sangat rendah, Letters to God berhasil memaksimalkan segala keterbatasan yang dimilikinya. Hal ini sekaligus menjawab anggapan bahwa tampilan film ini seperti film televisi atau direct-to-dvd. Namun jajaran cast yang nama-namanya hampir tidak pernah terdengar itu mampu menyuguhkan kualita akting yang demikian baik. Berbagai lagu yang menjadi theme songnya mampu merangkai scene per scene dengan pas termasuk Dear Mr. God dari the Warren Brothers dan juga kinerja Seattle Symphony Orschestra. Skrip yang ditulis oleh Doughtie tidak terkesan natural tanpa tumpang tindih antar subplotnya, menyatu padu dengan gaya penyutradaraan Nixon yang sendu. Jangan anggap film produksi Mercy Creek Entertainment dan Possibility Pictures ini sebagai film religius seperti judulnya. Maknanya lebih jauh dari itu dan saya harus akui saya menitikkan air mata menyaksikannya. Siap untuk tersentuh juga akan film yang terinspirasi dari kehidupan Patrick Doherty yang meninggal di usia 10 tahun?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentarlah yang sopan agar anda di hargai..