Melihatmu jauh dari tempat kamu berdiri
Anggun dirimu, itu yang selalu terlintas di benakku
Meski kamu terus sombongkan peranmu ketika aku ada
Kamu hampir tidak pernah bertegur sepatah katapun
Rindu ini menjadi sia-sia, tersimpang di jiwa, namun terbang bebas entah kemana
Kamu, entah tahu entah pura-pura tidak tahu
Sementara aku yang terus menerus berperang melawan akal sehat
Tidaknya dirimu tidak berarti bagiku
Entah apa yang akan terjadi esok, satu yang pasti, aku tetap ingin memujamu
Walaupun aku tahu, aku telah bersalah terhadap rindu
Rindu yang sia-sia..
Christo |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarlah yang sopan agar anda di hargai..